Bunga Naik tak Picu Perpindahan Simpanan Syariah

JAKARTA-- Naiknya bunga simpanan bank konvensional dinilai tak akan memicu perpindahan dana serupa di bank syariah. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), margin bagi hasil simpanan bank syariah cukup bersaing dengan bunga bank konvensional sekitar 11 persen.

Bahkan, simpanan sejumlah bank syariah seperti Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank Mega Syariah (BMS) mengalami pertumbuhan cukup signifikan. Hal itu diperkuat data otoritas moneter yang menyebutkan dana pihak ketiga perbankan syariah per September lalu tumbuh empat persen menjadi sekitar Rp 33,6 triliun dari sebulan sebelumnya Rp 32,4 triliun.

Menurut Anggota Kompartemen Syariah Perbanas, Abdullah Al Jufri, perang bunga antar bank konvensional saat ini tidak memicu perpindahan dana perbankan syariah. Hal itu karena nasabah mereka umumnya cukup loyal mendukung perkembangan perbankan syariah.

Pada krisis moneter 1997 lalu, perpindahan dana besar-besaran tidak terjadi pada bank syariah dan justru terjadi pada bank konvensional. ''Jadi, saat ini tidak ada perpindahan dana besar-besaran hingga triliunan rupiah dari bank syariah ke bank konvensional,'' katanya kepada Republika, Kamis, (16/10).

Meski demikian, staf khusus Direktur Utama Bank DKI ini mengakui, ada beberapa nasabah yang memindahkan dana mereka ke bank konvensional. Namun, hal itu tidak berpengaruh signifikan terhadap perkembangan simpanan perbankan syariah.

Ia mencontohkan, hingga 16 Oktober 2008, DPK Bank DKI Syariah tercatat sekitar Rp 160 miliar atau hanya turun tipis 0,45 persen dari akhir Agustus lalu. Menurut Abdullah, struktur dana bank syariah sebetulnya lebih kuat dibandingkan bank konvensional. Hal itu karena tidak ada dana nasabah yang diinvestasikan pada instrumen derivatif berbasis spekulatif. Sebagian besar dana mereka disalurkan pada pembiayaan sektor riil. Kondisi itu membuat dana mereka jauh lebih aman dibandingkan disimpan di bank konvensinal.

Direktur Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia (DPbS BI) Ramzi A Zuhdi kenaikan bunga justru mendorong bank syariah menyesuaikan margin bagi hasil simpanan agar tetap kompetitif. ''Teman-teman (unit usaha syariah, Red) di bank konvensional cukup sadar dngan kenaikan bunga konvensional. Karena itu, mereka meningkatkan tingkat bagi hasil simpanan untuk mempertahankan nasabah,'' katanya.

Saat ini, kata Ramzi, simpanan pada sejumlah bank syariah justru meningkat. Hingga September lalu, DPK bank syariah mengalami pertumbuhan sekitar empat persen dari bulan sebelumnya. ''Saya lihat di beberapa bank syariah seperti Bank Mega Syariah dan Bank Syariah Mandiri malah mengalami kenaikan. Selain itu, di Bank Muamalat, DPK juga cenderung stabil dan terus tumbuh,'' ujarnya.

0 komentar:

Copyright © 2008 - MATERI EKIS - is proudly powered by Blogger
Blogger Template